• Jelajahi

    Copyright © Karawang Channel
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    RS Hastien Tegaskan Tindakan Medis Sesuai Prosedur pada Pasien Abses yang Miliki Komorbid DM

    Sabtu, 11 Oktober 2025

    RS Hastien Tegaskan Tindakan Medis Sesuai Prosedur pada Pasien Abses yang Miliki Komorbid DM. Foto : Istimewa



    KARAWANG, Karawangchannel.com – Rumah Sakit Hastien Karawang angkat suara terkait tudingan malpraktek terhadap salah satu pasien yang sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.


    Manajer Pelayanan Medis RS Hastien, dr. Fahri Trisnaryan P, MMRS, Sp.MK, menjelaskan bahwa pasien datang dengan keluhan nyeri dan bengkak di area bokong serta perut bagian bawah, disertai demam. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim medis menemukan tanda-tanda infeksi di sekitar bokong dan perut bawah.


    “Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes melitus (DM) yang memang dapat memperberat kondisi infeksi. Kami melakukan tindakan operasi untuk evakuasi nanah di daerah bokong dan perut bawah, dan didapati nanah dalam jumlah banyak yang sudah meluas hingga rongga perut bawah,” jelas dr. Fahri. Sabtu,(11/10/2025).


    Tim dokter melakukan pembersihan (debridement) dan irigasi antiseptik. Luka tidak dijahit rapat, melainkan diberikan kasa di dalam luka sebagai drainase pasif untuk mengeluarkan sisa cairan.


    Bukan hanya itu, Selama masa perawatan, pasien mendapat terapi antibiotik, pengendalian gula darah, dan perawatan luka.


    “Kondisi pasien terus membaik, demam hilang, nyeri berkurang, dan luka menunjukkan proses penyembuhan yang baik,” tambahnya.


    Sementara itu, Manager Keperawatan Hendra Kurniawan, S.Kep, dan Manager Marketing Nurultya, S.ST, yang mendampingi keluarga pasien, menyebut bahwa saat pasien dipulangkan, kondisinya sudah membaik dan stabil.


    Ia juga menyebut jika seluruh tindakan medis telah dilakukan sesuai prosedur dan standar pelayanan kesehatan.


    “Tanda vital pasien normal, tidak ada tanda infeksi aktif. Kami juga memberikan edukasi agar pasien melakukan kontrol rutin untuk perawatan luka dan pemantauan kadar gula darah,” ujar Hendra.


    Kendati demikian, takdir berkata lain. Sebelum kontrol pertama, pasien diketahui meninggal dunia. Saat ditemui pihak rumah sakit untuk diberikan penjelasan terkait prosedur tindakan evakuasi nanah dan perawatan pasca operasi, keluarga pasien telah menerima serta mengikhlaskan kepergian.


    "Kami atas nama rumah sakit menyampaikan bela sungkawa, semoga keluarga pasien diberikan ketabahan,"tuturnya.


    Dengan penjelasan ini, RS Hastien Karawang menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan medis yang profesional, transparan, dan sesuai standar keselamatan pasien.

    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Berita Update

    Lingkungan

    +