![]() |
Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Karawang, Muhammad Khoirul Anam. Foto : Istimewa. |
KARAWANG, Karawangchannel.com — BNNK Karawang terus memperkuat ketahanan keluarga terhadap narkoba lewat pelatihan dan pendampingan bagi pendidik anti narkoba di sekolah.
Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Karawang, Muhammad Khoirul Anam, bukan Kepala BNN Karawang, M. Khoirul Anam mengatakan tahun ini program dipusatkan di Desa Pasir Jaya sebagai lokus Desa Bersinar (Bersih Narkoba) 2025.
“Tahun ini hanya satu desa yang jadi lokus karena efisiensi anggaran dari pusat. Sebelumnya, bisa dua desa per tahun,” ujar Anam, Selasa (1/7/2025).
Sejak 2020, program Desa Bersinar telah menyasar 25 desa di Karawang. Fokus tahun ini melibatkan siswa dari OSIS, Pramuka, UKM, hingga pencak silat di sekolah-sekolah.
Dalam perjalanannya, Mereka dibekali keterampilan seperti public speaking, penguatan mental, dan pemahaman tentang bahaya narkoba.
“Tujuannya agar mereka bisa menjadi agen perubahan dan penggerak anti narkoba di lingkungan sekolah,” jelas Anam.
Meski belum ada data pasti soal penurunan angka penyalahgunaan narkoba, BNNK menyebut program ini efektif sebagai langkah pencegahan. Hingga kini, belum ditemukan kasus penyalahgunaan narkoba di sekolah, namun potensi tetap diwaspadai.
Jika ditemukan kasus, BNNK menegaskan pentingnya rehabilitasi, bukan sanksi tegas.
“Jangan langsung dikeluarkan. Sekolah itu tempat pembinaan. Rehabilitasi adalah langkah yang tepat, bukan sekadar penyuluhan biasa,” katanya.
Jenis rehabilitasi disesuaikan dengan kondisi pengguna, termasuk usia, lama penggunaan, dan tingkat ketergantungan. Rawat inap atau rawat jalan akan dipilih berdasarkan evaluasi medis.
Sementara itu, Terkait wacana pelatihan militer untuk siswa bermasalah, BNNK menilai itu bukan solusi bagi korban penyalahgunaan narkoba.
“Kalau masalahnya narkoba, bukan pelatihan disiplin yang dibutuhkan, tapi rehabilitasi,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para pelajar di Kabupaten Karawang untuk menjauhi segala jenis narkoba.
“Belajarlah sungguh-sungguh dan jauhi narkoba. Tak ada masa depan cerah dari narkoba. Raih prestasi tanpa zat terlarang.”pungkasnya. (Sri Wulandari)