• Jelajahi

    Copyright © Karawang Channel
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Sinergi PTN–PTS, Unsika Gandeng UMK dan Untidar Tingkatkan Mutu PPG

    Selasa, 30 September 2025

    Unsika memperkuat komitmen dalam peningkatan mutu PPG dengan menjalin kerja sama strategis bersama Universitas Muria Kudus (UMK) dan Universitas Tidar (Untidar) Magelang. Foto: Istimewa



    KARAWANG, Karawangchannel.com – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) memperkuat komitmen dalam peningkatan mutu Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan menjalin kerja sama strategis bersama Universitas Muria Kudus (UMK) dan Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Kamis dan Jumat (25 dan 26 September 2025).


    Kerja sama dengan UMK ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), perjanjian kerja sama (MoA), dan implementation agreement (IA) di Gedung Rektorat UMK pada Kamis, (25/9/2025) lalu. 


    MoU ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsika, Prof. Dr. H. Sutirna, M.Pd., bersama Dekan FKIP UMK, Dr. Erik Aditia Ismaya, S.Pd., M.A.


    Dalam sambutannya, Rektor Unsika, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, M.Sc., menegaskan, status Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tidak boleh menjadi sekat dalam memberikan pelayanan pendidikan. 


    "Kerja sama ini menjadi momentum penting bagi Unsika untuk memperkuat tata kelola PPG. Perbedaan status PTN dan PTS bukanlah hambatan, justru dengan sinergi seperti ini mutu pendidikan profesi guru bisa semakin meningkat,” kata Prof. Ade.


    Pada kesempatan itu, Dekan FKIP Unsika, Prof. Dr. H. Sutirna, M.Pd., menegaskan kerja sama ini menjadi momentum penting memperkuat tata kelola PPG.


    "Kolaborasi ini membuat kita bisa saling belajar dan semakin siap menghadirkan layanan PPG yang berkualitas,” tegas Prof. Sutirna.


    Tak berhenti di UMK, Unsika juga melaksanakan benchmarking PPG ke Universitas Tidar (Untidar) Magelang. Rombongan Unsika disambut oleh Dekan FKIP Untidar, Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd., beserta jajaran pengelola PPG.


    "Kami menyambut baik kunjungan Unsika. Benchmarking ini bukan hanya ajang berbagi pengalaman, tetapi juga ruang belajar bersama agar PPG semakin adaptif, inovatif, dan berdampak nyata bagi guru maupun mahasiswa,” ujar Dr. Ahmad Muhlisin.


    Dalam kegiatan itu, tim Unsika mendalami praktik baik pengelolaan PPG di Untidar, mulai dari tata kelola terintegrasi, penguatan kapasitas dosen, hingga pemanfaatan dana PPG untuk penelitian tindakan kelas (PTK) dan kolaborasi dengan guru pamong.


    Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan MoU dan Implementation Agreement (IA) antara Unsika dan Untidar sebagai komitmen melanjutkan kerja sama strategis di bidang pendidikan profesi guru.


    "Melalui sinergi dengan UMK dan Untidar, kami berharap dapat menghadirkan layanan PPG yang lebih berkualitas, adaptif, dan berdaya saing, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan nasional," pungkas Prof. Sutirna. (Red)

    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Berita Update

    Lingkungan

    +