![]() |
Ketua Tim Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri, Ijum Junaedi. Foto: Siti Jul Khoeryah |
KARAWANG, Karawangchannel.com – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang mengimbau warga agar tidak mudah percaya pada tawaran kerja ke luar negeri dari yayasan atau agen yang tidak resmi.
Ketua Tim Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri, Ijum Junaedi, menyebut banyak kasus penipuan bermula dari janji manis dan proses cepat tanpa prosedur jelas.
“Kalau jalur legal, datanya tercatat, perusahaan terverifikasi, dan semua persyaratan lengkap. Tapi kalau ilegal, biasanya hanya diiming-imingi uang dan berangkat diam-diam tanpa sepengetahuan desa. Ini sangat berisiko,” kata Ijum, Senin (21/7/2025).
Ijum menyarankan agar calon pekerja migran datang langsung ke kantor Disnaker, baik lewat layanan PTSP maupun LTSP PMI. Informasi juga bisa diakses melalui kantor desa masing-masing.
“Jangan tergiur tawaran dari agen yang tidak jelas. Konsultasikan dulu ke Disnaker atau desa sebelum ambil keputusan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti banyaknya kasus pengiriman tenaga kerja ke negara seperti Kamboja dan Jepang lewat jalur ilegal. Banyak korban berakhir sebagai operator judi online atau terjebak jaringan kriminal.
“Kami minta lulusan baru ekstra hati-hati. Jangan sampai karena tergiur uang, justru masuk ke pekerjaan ilegal,” tegas Ijum.
Untuk mengantisipasi, Disnaker sudah dua kali mengumpulkan camat dan kepala desa agar lebih aktif mengawasi warganya.
“Warga yang ingin kerja ke luar negeri wajib lapor dulu ke desa. Itu untuk keamanan dan bisa kami pantau sesuai aturan,” pungkasnya. (Siti Jul Khoeryah)