![]() |
Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bappeda Karawang, Samsuri. Foto: Sri Wulandari |
KARAWANG, Karawangchannel.com – Bappeda Karawang resmi meluncurkan fitur OPTIMIS (Optimalisasi Sirida), sistem baru yang terintegrasi dalam website Sirida (Sistem Informasi Riset Daerah) untuk meningkatkan pelaporan dan nilai indeks inovasi daerah.
Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bappeda Karawang, Samsuri, menjelaskan fitur ini dibuat agar proses pelaporan inovasi lebih cepat dan akurat. Sebelumnya, penghitungan nilai dilakukan secara manual dan rawan kesalahan.
“Dengan OPTIMIS, nilai inovasi bisa dihitung otomatis. Kita juga bisa tahu lebih awal indikator mana yang lemah dan harus diperbaiki sebelum dilaporkan ke Kemendagri,” ujar Samsuri, Senin (14/7/2025).
Pada 2024, indeks inovasi Karawang berada di angka 57,38 dan masuk kategori inovatif. Target tahun ini adalah naik menjadi 65 agar masuk kategori sangat inovatif. Batas akhir pelaporan ke Kemendagri adalah 2 Agustus 2025.
Fitur OPTIMIS dikembangkan bersama Diskominfo Karawang. Melalui sistem ini, perangkat daerah bisa mengunggah bukti inovasi dan sistem akan langsung menghitung nilainya berdasarkan indikator yang telah ditentukan.
Untuk mendukung implementasi, Bappeda juga membentuk Tim Sabrina yang beranggotakan perwakilan tiap perangkat daerah. Tim ini bertugas sebagai mitra pendamping dalam membangun ekosistem riset dan inovasi.
Uji coba sudah dilakukan pada 11 perangkat daerah. Implementasi penuh direncanakan mulai awal tahun depan, termasuk perluasan ke tingkat kecamatan dan puskesmas. (Sri Wulandari)
“Dengan OPTIMIS dan dukungan semua pihak, kita yakin bisa capai target indeks inovasi nasional,” pungkas Samsuri.