KARAWANG, Karawangchannel.com — Perum BULOG menunjukkan komitmennya dalam memodernisasi sektor pertanian melalui kegiatan panen padi varietas Inpari 32 di Desa Kepuh, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Selasa (4/11/2025).
Panen ini merupakan bagian dari program Mitra Tani di lahan budidaya mandiri seluas 5,5 hektare dari total 14,5 hektare yang dikelola BULOG di wilayah Karawang.
Penerapan teknologi modern menjadi kunci keberhasilan program ini. BULOG menggunakan benih bersertifikasi varietas unggul, pemupukan berimbang menggunakan drone, biostimulan dan biopestisida untuk nutrisi tanaman, serta combine harvester machine (CHM) dalam proses panen.
Hasilnya, produktivitas panen mencapai 7,2 ton per hektare berdasarkan ubinan yang dilakukan oleh BPS Karawang, meningkat dibandingkan musim tanam sebelumnya.
Wakil Direktur Utama Perum BULOG, Marga Taufiq, mengatakan, hasil ini membuktikan bahwa penerapan Good Agriculture Practices (GAP) mampu meningkatkan efisiensi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Kami ingin memastikan setiap langkah BULOG sejalan dengan arah pembangunan pangan nasional yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada keberlanjutan,” ujar Marga Taufiq.
Ia menambahkan, penggunaan teknologi ramah lingkungan menjadi bagian penting dalam strategi BULOG membangun pertanian masa depan.
“Pemanfaatan drone untuk efisiensi pemupukan dan pestisida biologis untuk menjaga kualitas tanah dan air merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam membangun pertanian hijau yang tangguh dan berdaya saing,” katanya.
Kegiatan panen tersebut dihadiri jajaran Direksi dan Dewan Pengawas Perum BULOG, serta perwakilan dari Polres Karawang, Kodim Karawang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Pemerintah Kecamatan Jatisari, dan Pemerintah Desa Jatibaru.
Menurut Marga, sinergi lintas sektor sangat penting dalam mendorong keberhasilan program Mitra Tani dan memperkuat sektor pertanian nasional.
Hasil panen dari lahan budidaya tersebut akan diolah di Sentra Penggilingan Padi (SPP) Karawang milik BULOG, sebagai bagian dari upaya memperkuat rantai pasok pangan dari hulu ke hilir sekaligus mengoptimalkan aset perusahaan.
Kegiatan panen di Karawang ini sekaligus menandai transformasi BULOG menuju sistem pertanian cerdas (smart farming) yang efisien, ramah lingkungan, dan berbasis data.
“Panen ini bukan sekadar hasil kerja keras petani, tapi juga simbol sinergi antara teknologi, inovasi, dan semangat kedaulatan pangan,” tutup Marga Taufiq.
Panen padi Inpari 32 di Karawang diharapkan menjadi model penerapan pertanian berkelanjutan di daerah lain, serta mempertegas peran BULOG sebagai penggerak utama pertanian hijau Indonesia.
