KARAWANG, Karawangchannel.com – Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa mendorong mahasiswa baru Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) untuk memanfaatkan masa kuliah bukan hanya sebatas mengejar nilai akademik, tetapi juga menyiapkan diri sebagai calon pemimpin masa depan.
Pesan itu disampaikan Saan saat mengisi materi diskusi interaktif dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNSIKA, Minggu (27/7/2025).
"Masa kuliah jangan hanya dihabiskan untuk belajar akademik. Jadikan kampus sebagai laboratorium kehidupan agar nanti saat lulus siap menghadapi dunia nyata,” ujar Saan.
Dalam kesempatan tersebut, Saan juga turut berbagi pengalaman semasa ia menjadi mahasiswa, termasuk mengikuti Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) yang penuh dinamika.
"Dulu itu saya saat jadi mahasiswa ada ospek fakultas dan jurusan yang keras, tapi itu menjadi pengalaman berharga untuk membangun semangat dan mental saya,” katanya.
Saan juga menekankan pentingnya membangun jejaring dan menjaga idealisme saat menjadi mahasiswa.
"Mahasiswa harus aktif di organisasi, baik BEM, himpunan jurusan, maupun unit kegiatan mahasiswa (UKM). Di situlah kalian belajar memimpin dan membangun kepedulian sosial, agar mereka kelak menjadi pemimpin yang hebat," pungkasnya.
Rektor UNSIKA, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc. bersyukur kegiatan PKKMB UNSIKA bisa dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma'ruf dan Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa.
"Sukses, sesuai dengan apa yang kita harapkan, bisa menghadirkan pemateri yang luar biasa sebagai ikon untuk mahasiswa. Ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi mereka,” ujar Prof. Ade, Minggu (27/7/2025).
Prof. Ade berpesan agar mahasiswa baru menjadikan tokoh yang hadir sebagai panutan.
"Mahasiswa supaya bisa mencontoh, karena generasi muda itu perlu ikon, agar mereka kelak bisa menjadi seperti yang diharapkan oleh masyarakat,” katanya.
PKKMB UNSIKA tahun ini diikuti oleh 4.012 mahasiswa baru dari berbagai daerah, suku dan agama. Maka dari itu Prof. Ade berkomitnen menjaga penanaman nilai toleransi di kampus.
"Penanaman toleransi, anti kekerasan, dan anti narkoba adalah bagian dari agenda resmi yang harus dijalankan kampus,” pungkasnya. (Gelar)