![]() |
Kepala Lapas Karawang, Christo Toar. Foto : Istimewa. |
KARAWANG, Karawangchannel.com — Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang memperketat pengawasan untuk mencegah peredaran narkoba di dalam penjara. Hal tersebut dilakukan guna menciptakan lingkungan pembinaan yang bersih dan aman.
Kepala Lapas Karawang, Christo Toar, menegaskan pihaknya rutin menggelar penyuluhan bagi warga binaan tentang bahaya narkoba dari sisi hukum maupun kesehatan.
“Kami ingin mereka sadar dan tidak kembali terjerumus,” ujarnya, Selasa (1/7/2025).
Selain edukasi, Lapas juga membentuk tim intelijen internal yang aktif memantau situasi di dalam dan menjalin koordinasi dengan Polres Karawang serta BNN. Tim ini bertugas mengendus pergerakan jaringan narkoba yang mencoba menyusup ke lapas.
Salah satu modus yang pernah terungkap adalah penyelundupan narkoba lewat sandal atau sepatu pengunjung. Untuk mengantisipasinya, kini setiap tamu wajib menukar sandal sebelum masuk.
"Cara ini terbukti efektif mempersempit ruang gerak penyelundupan,” jelas Christo.
Selain itu, Pemeriksaan barang bawaan dan makanan diperketat tanpa pandang bulu, termasuk terhadap petugas sendiri. Semua personel juga dibekali pelatihan khusus untuk mengenali gerak-gerik mencurigakan. Meski sempat dikeluhkan sebagian pengunjung, Christo menegaskan pengamanan adalah prioritas utama.
"Kami tidak akan kompromi. Pencegahan dimulai dari kedisiplinan internal,” tegasnya.
Lapas Karawang menegaskan komitmennya untuk tetap bersih dari narkoba dan fokus pada pembinaan warga binaan secara maksimal.
"Jika ada yang main-main, baik itu pengunjung ataupun petugas nekat melakukannya, akan kami tindah tegas sesuai dengan aturan yang ada," pungkasnya. (Silviana)