 |
Jelang Libur Sekolah, Disparbud Karawang Tawarkan Wisata Urban dan Desa Edukatif. Foto : Istimewa. |
KARAWANG, Karawangchannel.com — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Pemkab Karawang mendorong pengembangan wisata edukatif dan dalam kota. Salah satu yang dikenalkan adalah Kawista (Karawang Wisata Kota), layanan transportasi wisata yang akan membawa warga berkeliling pusat kota Karawang dengan rute mencakup titik-titik bersejarah.
Program ini sedang dalam tahap uji coba lewat kegiatan Karawang Walking Tour dan mendapat respons positif. Kawista direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan Juli 2025 dan terbuka untuk umum, khususnya warga Karawang. Pendaftaran akan dilakukan secara daring.
“Ini bagian dari pengembangan wisata urban. Kawista diharapkan jadi ikon baru wisata kota Karawang,” kata Asep Supriyadi, Kepala Tim Pengembangan Wisata Disparbud Karawang, Kamis (26/6/2025).
Selain wisata kota, Karawang juga memiliki destinasi pantai di wilayah utara seperti Pantai Pakis, Samudera Baru, Sedari, dan Pelangi. Di wilayah selatan, wisata alam seperti Curug Cigentis dan Green Canyon menyajikan pemandangan pegunungan.
Destinasi sejarah dan religi juga jadi daya tarik, seperti Candi Jiwa, Monumen Rawa Gede, Rumah Persinggahan Bung Karno di Rengasdengklok, serta Makam Syeikh Quro dan Klenteng tua Karawang.
Bagi yang ingin liburan edukatif, Karawang punya 8 desa wisata dengan pengalaman langsung seperti menanam padi, memetik buah, dan mengenal kehidupan masyarakat. Desa wisata tidak menjual tiket, melainkan paket kegiatan yang ramah anak dan keluarga.
Sementara itu, wisata buatan seperti Tirta Wonderland dan Museum Sundalend juga menjadi favorit masyarakat, terutama karena menghadirkan wahana edukatif dan hiburan keluarga.
"Dengan beragam pilihan, Karawang siap menyambut libur sekolah dengan wisata yang menyenangkan sekaligus mendidik," pungkasnya. (Red/Sri Wulandari)
