Sartoyo, Kepala Sekolah SMKN Pertanian Karawang. Foto : Karawangchannel.com/Gelar Maulana Media. |
KARAWANG, Karawangchannel.com - Dalam upaya mengembangkan potensi pertanian di Kabupaten Karawang, SMKN Pertanian Karawang berkomitmen mencetak siswa-siswi menjadi petani milenial yang kompeten dan inovatif.
Sartoyo, Kepala Sekolah SMKN Pertanian Karawang, mengungkapkan bahwa minat dan bakat siswa dalam bidang pertanian sangat menjanjikan, dan sekolah siap mendorong mereka untuk mencapai potensi maksimal.
“Alhamdulillah, antusiasme siswa-siswi di sini luar biasa. Kami bertekad mencetak mereka menjadi petani milenial yang siap bersaing di masa depan,” ujar Sartoyo pada Selasa, (15/10/2024).
Melalui dua program unggulan, yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) serta Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), siswa tidak hanya mendapatkan pembelajaran teori, tetapi juga praktek langsung di lapangan. Mereka diajarkan mulai dari menanam hingga memanen berbagai sayuran seperti pakcoy, tomat, dan okra, dengan harapan mereka siap mengaplikasikan ilmu tersebut di dunia nyata.
“Kami tak hanya fokus pada teori di kelas. Siswa juga praktek menanam dan merawat berbagai jenis sayuran, mulai dari biji hingga panen. Ini memastikan mereka siap menjadi petani yang kompeten,” tambah Sartoyo.
Inovasi tak berhenti di sana. Di jurusan APHP, siswa juga dilatih mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai jual, seperti roti, dendeng daun singkong, hingga kopi okra. Bahkan, SMKN Pertanian Karawang kini tengah menjalin kerjasama dengan PT. Taiwan Technical Mission untuk mengembangkan produk-produk berbasis sayuran.
“Kami sudah memproduksi roti dari hasil panen siswa, dendeng daun singkong, dan kini sedang mengembangkan kopi dari biji okra. Ini bagian dari usaha kami mempersiapkan mereka menghadapi dunia usaha,” jelasnya.
Untuk mendukung siswa yang berprestasi, Sartoyo mengungkapkan bahwa pihak sekolah sedang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Karawang untuk program Beasiswa Karawang Cerdas.
Program ini bertujuan mengembangkan generasi petani milenial melalui pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian UNSIKA.
“Beasiswa ini akan membantu siswa melanjutkan studi mereka dan memperdalam ilmu pertanian. Kami sangat mendukung program ini agar potensi mereka terus berkembang,” ungkap Sartoyo.
Potensi pertanian di Karawang yang sangat besar, menurut Sartoyo, adalah peluang emas bagi generasi muda.
Ia berharap agar para pemuda Karawang terus menggali dan mengembangkan potensi ini, sehingga kelak dapat melahirkan petani milenial yang sukses dan berdaya saing tinggi.
“Kami berharap generasi muda di Karawang terus berinovasi dan mengembangkan potensi pertanian lokal. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menjadi bagian dari masa depan pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan,” tuturnya. (Glr/Red)