 |
| Momentum HUT RI ke-80, Kemenimipas Bagikan 2.000 Paket Sembako untuk Warga Karangligar. Foto : Karawangchannel.com/Gelar Maulana Media. |
KARAWANG, Karawangchannel.com – Sebanyak 2.000 paket sembako disalurkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) kepada warga terdampak banjir di, Desa Karangligar, Telukjambe Barat Karawang, Selasa (12/8/2025).
Bantuan menyasar empat desa yang kerap menjadi langganan banjir, yaitu Karangligar, Mekarmulya, Parungsari, dan Mulyajaya. Penyaluran dipusatkan di Kantor Desa Karangligar, Selasa (12/8/2025), dengan kehadiran langsung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. Ia didampingi jajaran Ditjen Pemasyarakatan, serta turut hadir Wakil Bupati Karawang Maslani, Kapolres, Kepala Kantor Imigrasi, dan Kalapas Kelas IIA Karawang.
Agus mengatakan, baksos ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, sekaligus penyaluran bantuan di sejumlah daerah.
"Di Karawang ada 2.000 paket, di Cikarang 2.500, Cibinong 1.000, dan Sentul 1.500. Totalnya 5.000 paket dari jajaran Kementerian Imigrasi. Meski nilainya tak seberapa, kami berharap dapat membantu warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan alasan Karawang dipilih, karena wilayah ini termasuk sering terdampak banjir. Agus juga mengajak Pemkab Karawang dan Forkopimda mencari solusi jangka panjang atas persoalan banjir dan masalah sosial lainnya.
"Pemerintah hadir untuk memudahkan urusan masyarakat dan menjadi solusi atas kesulitan yang mereka hadapi,” tegasnya.
Selain sembako, kementerian juga menggulirkan sejumlah program di Karawang, antara lain Cek Kesehatan Gratis (CKG), Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat (SR), dan Koperasi Merah Putih.
Wabup Maslani, mewakili Bupati Aep Syaepuloh, menyampaikan apresiasinya. Ia menyebut baksos ini wujud nyata semangat kemerdekaan.
"Kemerdekaan bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi juga bebas dari penderitaan. Atas nama Pemkab Karawang, kami berterima kasih atas kepedulian ini. Semoga meringankan beban warga,” katanya.
