KARAWANG, Karawangchannel.com — Mangrove bukan cuma pelindung pesisir. Di tangan Iin Inani (44), tanaman ini diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi seperti dodol, kerupuk, dan sabun cuci piring.
Ketua UMKM Gapokan Pantai Barokah Pasirputih, Karawang, ini telah mengembangkan produk berbahan dasar mangrove sejak 2023. “Kami buat dodol dari buah mangrove, sabun dari daunnya, dan kerupuk juga dari buahnya,” kata Iin, Rabu (23/7/2025).
Proses pembuatan kerupuk cukup panjang, mulai dari pengadukan, perebusan, penirisan, hingga penjemuran. “Kalau cuaca panas, sehari juga bisa kering,” jelasnya.
Produk mangrove milik Iin dijual lewat Shopee, Instagram, dan juga lewat pesan langsung via WhatsApp, yang masih jadi andalan utama. Harganya pun ramah di kantong: dodol Rp7.000, sabun Rp5.000, dan kerupuk Rp12.000.
Bahan baku diperoleh dari lahan keluarga. “Kami satu keluarga kelola sendiri, jadi lokal hero di sana,” ujarnya bangga.
Soal omzet, Iin menyebut bisa mencapai Rp10 juta hingga Rp20 juta per bulan, tergantung permintaan.
Ke depan, ia berencana memperbaiki kemasan agar produknya tampil lebih profesional. Iin juga memberi semangat untuk pelaku UMKM lainnya. “Kuncinya tekad dan percaya diri. Kalau kita nggak niat, ya nggak akan maju,” tutupnya. (Siti Jul Khoeryah)