KARAWANG, Karawangchannel.com – Tanpa panggung megah atau kostum mewah, siswa-siswi SMAN 1 Telukjambe justru berhasil mencuri perhatian lewat fashion show sederhana ala santri kobong dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025, Rabu dan Kamis, 22 dan 23 Oktober 2025.
Dalam ajang ini, para peserta tampil apa adanya, memakai sarung, baju koko, dan peci seadanya. Tak sedikit yang memilih tampil dengan alas kaki sendal jepit, layaknya santri di pondok pesantren tradisional. Justru dari kesederhanaan itu, suasana religius dan hangat khas kehidupan santri terasa begitu kuat di halaman sekolah.
Salah satu penampilan paling menarik datang dari satu kelas yang seluruh siswanya tampil dalam konsep santri mengaji di lapang. Mereka memadukan busana lusuh dan sajadah sederhana dengan adegan mengaji bersama, menciptakan kesan autentik yang mencuri simpati penonton.
"Mereka tampil tanpa biaya, tanpa sewa kostum, tapi justru paling menggambarkan kehidupan santri sebenarnya,” ujar guru PAI SMAN 1 Telukjambe, Teni Tisnia, Kamis (23/10/2025).
Fashion show ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perlombaan Hari Santri di SMAN 1 Telukjambe. Selain itu, ada pula lomba koreografi Islami dan cerdas cermat agama yang diikuti oleh seluruh kelas.
Uniknya, kegiatan ini berawal dari rencana sederhana guru PAI yang ingin mencari siswa berbakat di bidang kaligrafi untuk lomba Pentas PAI tingkat Kabupaten. Namun karena dianggap terlalu sepi, panitia menambah cabang lomba lain agar lebih semarak.
"Awalnya cuma mau cari siswa untuk lomba kaligrafi, tapi karena kurang ramai, akhirnya ditambah fashion show dan cerdas cermat. Persiapannya cuma H-1, tapi hasilnya luar biasa,” ujarnya.
Meski digelar tanpa sponsor dan dengan fasilitas seadanya, semangat para siswa membuat kegiatan ini terasa istimewa.
"Kami ingin anak-anak memahami makna kesederhanaan santri. Tidak harus mewah untuk tampil istimewa. Justru yang sederhana itu yang paling mengena,” pungkasnya. (Gelar Maulana)
