 |
| Dukung UMKM, Brits Hotel Karawang Tawarkan Paket Meeting Ramah Kantong. Foto : Istimewa. |
KARAWANG, Karawangchannel.com – Dulu, menggelar rapat di hotel bintang empat mungkin hanya jadi mimpi bagi sebagian pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Biaya yang dianggap tinggi dan kesan eksklusif menjadi tembok yang sulit ditembus. Tapi kini, batas itu perlahan memudar.
Brits Hotel Karawang, yang terletak di kawasan pusat bisnis Grand Taruma, menghadirkan solusi yang tidak biasa: paket meeting mulai dari Rp80.000 per orang. Sebuah angka yang terbilang ramah di kantong, terlebih untuk pelaku usaha kecil yang tengah berkembang.
Nurul Zikri, General Manager Brits Hotel Karawang, menyebutkan bahwa ide ini lahir dari keprihatinan sekaligus harapan.
“Kami melihat pelaku UMKM punya semangat besar untuk tumbuh. Tapi fasilitas sering kali jadi kendala. Kami ingin menjembatani itu,” ujar Zikri, Rabu (18/6/2025).
Langkah ini bukan semata strategi bisnis, melainkan bentuk partisipasi dalam ekosistem ekonomi lokal. Zikri meyakini, ketika UMKM diberi ruang yang layak, profesionalisme mereka pun ikut terangkat.
Di dalam ruang rapat hotel yang biasanya digunakan oleh perusahaan besar, kini pelaku UMKM bisa menyusun rencana bisnis, menggelar pelatihan, atau sekadar diskusi komunitas.
Zikri menjelaskan, fasilitas yang ditawarkan mulai dari tata ruang sesuai kebutuhan, perlengkapan presentasi, hingga konsumsi ringan. Semua tetap dalam standar layanan hotel berbintang.
“Kadang yang dibutuhkan UMKM bukan hanya tempat, tapi juga rasa percaya diri. Dan berada di lingkungan profesional bisa memicu itu,” tambah Zikri.
Lebih lanjut kata Zikri, sedikit yang sudah merasakan manfaat program ini. Beberapa komunitas wirausaha di Karawang, bahkan kelompok pelatihan digital marketing, mulai rutin menggunakan fasilitas yang dulunya mereka anggap ‘bukan kelas mereka’.
"Program ini tidak dibatasi hanya untuk UMKM. Komunitas, organisasi sosial, hingga kelompok pemuda pun bisa memanfaatkannya. Yang penting, niat untuk bertemu dan berkarya tetap ada," tegasnya.
"Hotel memang bukan solusi semua hal. Tapi ketika sebuah ruang dibuka untuk lebih banyak orang, harapan untuk tumbuh bersama menjadi lebih nyata," pungkasnya.
