• Jelajahi

    Copyright © Karawang Channel
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    RSUD Karawang Minta Maaf atas Kematian Bayi Pasien Bersalin, Direktur: Kami Bertanggung Jawab

    Senin, 19 Mei 2025
    RSUD Karawang Minta Maaf atas Kematian Bayi Pasien Bersalin, Direktur: Kami Bertanggung Jawab. Foto : Istimewa.




    KARAWANG, Karawangchannel.com – RSUD Karawang menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada keluarga pasien atas meninggalnya bayi dari pasangan Edwin, dalam proses persalinan yang berlangsung pada 29 April 2025.


    Permintaan maaf disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Karawang, dr. Andri Sariful Alam, dalam konferensi pers pada Senin (19/5/2025). Ia mengakui adanya ketidaknyamanan dalam pelayanan dan menyatakan bela sungkawa atas peristiwa tersebut.


    “Kami turut berduka cita dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada saudara Edwin dan keluarga atas peristiwa ini,” ujar dr. Andri.


    Menurutnya, sejak kejadian, RSUD Karawang langsung melakukan evaluasi internal terhadap tim medis yang menangani. Audit selesai dalam tiga hari dan hasilnya telah disampaikan kepada keluarga, meski pertemuan lanjutan sempat tertunda karena Edwin mendampingi istrinya menjalani perawatan.


    “Kami terbuka untuk berdiskusi dan memperbaiki pelayanan bersama,” tegasnya.


    RSUD juga telah menjatuhkan sanksi etik dan melakukan rotasi terhadap tenaga medis yang terlibat. Keputusan itu telah dikomunikasikan kepada pihak keluarga dan diterima dengan baik.


    “Saudara Edwin menerima permintaan maaf kami dan tidak menyimpan dendam. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh jajaran RSUD,” tambah dr. Andri.


    Edwin, ayah dari bayi yang meninggal, mengaku awalnya marah dan kecewa atas pelayanan RSUD. Namun setelah mempelajari hasil audit dan melihat upaya perbaikan, ia bisa menerima kejadian tersebut.


    “Saya sangat kecewa, tapi setelah melihat rekam medis dan dijelaskan hasil audit, saya bisa memahami. Saya hargai niat baik rumah sakit,” kata Edwin.


    Ia juga mengapresiasi langkah etik terhadap tenaga medis yang dinilai tidak profesional. Edwin berharap kejadian serupa tidak terulang dan RSUD Karawang meningkatkan mutu pelayanan.


    “Saya maafkan perlakuan yang tidak menyenangkan. Tapi saya minta ke depan pelayanan harus lebih cepat, manusiawi, dan profesional,” ujarnya.


    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Berita Update

    Lingkungan

    +